Khasiat.co.id – Trenggiling merupakan salah satu hewan pemangsa semut dan rayap atau yang juga dikenal dengan nama ant eater. Binatang ini memiliki tubuh yang cukup panjang dengan lidah yang kadang dijulurkan hingga lebih dari sepertiga dari badannya. Kulit trenggiling memiliki struktur seperti sisik yang cukup lebar. Trenggiling banyak hidup di hutan hujan tropis dataran rendah.
Sayangnya, saat ini trenggiling cukup langka khususnya di Indonesia, karena diperdagangkan secara ilegal. Adapun faktor yang membuat hewan ini diperdagangkan secara ilegal adalah manfaat di balik dagingnya. Daging trenggiling dipercaya mmapu mengatasi gangguan jantung hingga gangguan hati.
Tidak hanya dagingnya ternyata kulit trenggiling juga memiliki berbagai khasiat. Bagi trenggiling sisik atau kulitnya berfungsi sebagai pertahanan terhadap musuh atau predator. Jika merasa terancam trenggiling akan menggulung kulitnya hingga seperti bola, ekornya dapat dikibaskan sehingga sisiknya yang cukup tajam dapat melukai penganggunya. Namun bagi manusia, khasiat kulit trenggiling memiliki khasiat tersendiri bagi kesehatan. Adapun khasiat tersebut antara lain :
1. Mampu meredakan nyeri
Dalam kulit trenggiling terdapat zat bernama Tramadol HCl. Tramadol dikenal sebagai obat anti inflamasi dan obat pereda rasa nyeri. Zat tersebut merupakan zat aktif yang biasanya terdapat pada obat analgesik yang biasanya digunakan untuk meredakan nyeri. Obat analgesik ini biasanya digunakan di rumah sakit untuk meredakan nyeri akut setelah selesai operasi.
2. Mengatasi masalah ejakulasi dini
Dari sebuah penelitian yang pernah dilakukan ternyata kulit binatang yang hampir punah ini juga dapat berguna untuk mengatasi masalah ejakulasi dini dan bisa juga digunakan untuk vitalitas pria secara umum.
3. Sebagai bahan kosmetik
Tidak hanya untuk pria ternyata untuk wanita kulit binatang yang tidak memiliki gigi ini juga memiliki manfaat. Di bidang kecantikan, kulit trenggiling bisa juga digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik wanita.
4. Mengobati kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tinggi di Indonesia. Kulit yang umumnya keras ini ternyata bisa juga digunakan untuk mengobati kanker. Meski sebenarnya belum terbukti secara ilmiah akan tetapi banyak yang sudah mempercayai bahwa kulit trenggiling mampu mengobati penyakit mematikan ini.
5. Sebagai bahan obat tradisional
Tak hanya menjadi obat penyakit yang mematikan kulit binatang yang terkenal pemalu ini juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan obat tradisional. Obat tradisional dikenal efektif dalam mengobati berbagai macam penyakit dengan cara yang alami sehingga aman dari efek samping.
Selain manfaat di atas kulit trenggiling juga bermanfaat di dunia fashion. Kulit binatang ini bisa dipakai dalam proses pembuatan jeans, sisiknya dipercaya dapat mengawetkan jeans. Selain itu kulit binatang yang bisa menggulung bulat ini juga bisa digunakan sebagai aksesoris yang pasti akan mahal dan langka. Aksesoris dari kulit binatang ini mudah kita jumpai di daratan Afrika, karena banyak yang membuat aksesoris menggunakan bahan baku sisik trenggiling. Bentuknya yang unik dan bagus membuat aksesoris ini banyak diminati.
Baca Juga : 12 Manfaat dan Khasiat Kulit Carica Untuk Kesehatan
Bahaya Kulit Trenggiling
Memiliki kaya manfaat bukan berarti sisik trenggiling tak memiliki efek negatif sama sekali. Kandungan Tramadol di dalamnya memang dapat meringankan nyeri. Namun di lain sisi, Tramadol merupakan zat aktif yang bisa mengikat partikel zat yang terdapat dalam psikotropika jenis sabu-sabu. Selain Tramadol HCl, didalam sisik trenggiling ternyata juga terkandung matriks etil yang sangat tinggi, yaitu matriks selulosa juga terkandung dalam sabu-sabu yang juga berguna untuk mengikat unsur kimia yang terkandung di dalamnya.
Karena hal tersebutlah trenggiling banyak diselundupkan ke luar negeri, harganyapun relatif sangat mahal sekali, bisa mencapai puluhan juta rupiah per kilonya. Trenggiling yang banyak diselundupkan keluar negeri kebanyakan adalah trenggiling yang masih bayi, karena trenggiling bayi memiliki kandungan yang masih sangat tinggi.
Di Indonesia sendiri trenggiling merupakan jenis satwa liar yang dilindungi, jadi jika ingin memanfaatkannya harus memiliki izin dari pihak berwajib. Penyelundupan trenggiling juga melanggar Undang-Undang Kebapeanan dan Undang-Undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pelanggaran pasal 102A Undang-Undang nomor 10 tahun 1995 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan, ancaman hukuman yang didapatkan jika melanggar undang-undang tersebut adalah penjara paling singkat satu tahun dan paling lama sepuluh tahun serta denda paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 5 miliar.
Hati-hati jika ingin memanfaatkan binatang ini, karena memang binatang ini sudah langka di Indonesia. Pastikan untuk tidak mengancam populasi trenggiling yang ada di daerah anda. Toh, tidak hanya kulit trenggiling saja yang memiliki khasiat. Masih banyak kulit lain yang juga memiliki khasiat menyehatkan tanpa harus mengancam kelestarian alam.